Siapa sangka mobil supercanggih sekalipun bisa mogok. Bahkan mobil tersebut menjadi tunggangan seorang Presiden Joko Widodo.
Mobil kepresidenan Jokowi itu adalah Mercedes-Benz S600 Guard. Kata 'guard' disematkan pada tipe tersebut karena memang dilengkapi fitur pelindung yang mumpuni, yakni antipeluru.
Mobil yang ditunggangi Jokowi itu diketahui mogok saat dipakai dalam kunjungan kerja di Kalimantan Barat. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Bey mengatakan peristiwa mogok itu terjadi setelah Presiden Jokowi meresmikan PLTG Mempawah, Kalimantan Barat, pada Sabtu, 18 Maret 2017, dan hendak menuju kawasan Kubu Raya untuk makan siang.
"Iya, mogok di perjalanan setelah menempuh perjalanan lebih-kurang 30 menit. Mogok karena bermasalah pada setting-an gas, sehingga laju kendaraan tidak bisa dalam keadaan normal," kata Bey saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (20/3/2017).
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana pun langsung dipindahkan ke mobil cadangan, yakni Toyota Alphard. Proses perpindahan tidak lama setelah terlebih dahulu ajudan memeriksa mobil tersebut.
Rupanya ini bukan pertama kali mobil tersebut mogok. Sebelumnya, saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur pada tahun lalu, mobil kepresidenan juga mogok.
Ketika itu, Jokowi selesai melakukan rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (19/9/2016). Jokowi kemudian hendak menuju Lanud Iswahyudi, yang terletak di Kabupaten Magetan. Rupanya, dalam perjalanan menuju lanud, mobil Jokowi mengalami kendala dan mogok.
Prosedur yang sama pun dilakukan, yakni memindahkan Jokowi dan Iriana ke mobil cadangan. Setelah itu, tampak Paspampres menjaga ketat mobil itu dan ada seorang anggotanya yang mendorong lewat pintu depan kanan.
Meski merupakan mobil canggih, yang dipakai Jokowi saat ini merupakan 'warisan' dari periode sebelumnya. Presiden Jokowi tak menganggarkan pembelian mobil dinas baru di awal pemerintahannya pada 2014.
Adapun mobil yang sekarang dia pakai merupakan buatan 2007. Menurut catatan detikcom, pengadaan mobil itu dilakukan pada 2008.
"Itu mobil 2007, dan itu termasuk kondisi baik karena pemeliharaan rutin dan reguler sesuai dengan log book, dan itu terdata dan servis bulanan, servis berkala," kata Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala saat dimintai konfirmasi terpisah.
Mobil tersebut dibawa dari Jakarta ke lokasi kunker. Namun memang mobil kepresidenan tak hanya satu.
"Mobil presiden itu ada beberapa, yang bagus kita pakai. Yang dulu-dulu kita pakai karena pemeliharaan rutin bagus," kata Djumala.
Djumala menegaskan perawatan rutin terus dilakukan untuk mobil-mobil tersebut. Namun, karena 'faktor usia', ada detail kecil yang kurang prima.
Dia juga menyatakan kerusakan yang dialami oleh sedan hitam itu tak fatal. Hanya ada masalah akselerasi yang membuat mobil tak berlari, meski pedal gas sudah diinjak.
Wakil Presiden Jusuf Kalla kemudian turut berkomentar soal mogoknya mobil kepresidenan ini. Menurut JK, seharusnya mobil kepresidenan lebih baik.
"Tentu harus ada mobil yang lebih baik lagi. Memang ini sudah 10 tahun," ujar JK di kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Menurut JK, mesin mobil kepresidenan memang harus kuat. Selain itu, harus diservis dengan baik.
"Tentu pertama harus servisnya. Mobil kepresidenan itu, pertama, dia berat, harus kuat mesinnya. Kedua, servisnya harus baik karena kilometernya tidak banyak. Jadi jalannya itu tidak banyak," tutur JK.
Tentu saja ada pertimbangan tertentu mengapa mobil tersebut sudah beberapa kali mogok. detikcom pernah menulis spesifikasi mobil itu pada 2008.
Sekujur bodi dan kaca Mercy S600 Guard berlapis bahan antipeluru senapan serbu standar militer, bahkan sanggup melindungi penumpang dari serangan granat tangan. Fasilitas keselamatan lain adalah fitur run-flat tyre yang memungkinkan mobil bermesin biturbo 12 silinder itu ngebut meninggalkan lokasi konflik dalam kondisi ban kempis. Tangki bahan bakarnya yang antipeluru juga punya sistem pemadaman api, sehingga dia mampu mencegah ledakan.Untuk mobil yang ditumpangi Jokowi, diklaim berlapis baja dengan tingkat resistensi Eropa B6/B7, yang dapat menahan tiga tembakan senapan militer M60, M14, atau FAL-FN, serta tembakan senjata kecil seperi M16, dan 357 Magnum. Selain itu, juga memberikan perlindungan terhadap fragmen yang muncul dari ledakan. Adopsi perlindungan ini menggunakan VR9.
Seluruh kaca mobil ini dilapisi lapisan polikarbonat agar tidak pecah dan dapat melukai penumpangnya. Untuk fitur keamanan termasuk ban run-flat Michelin PAX 245-700 R470 AC, yang mampu membuat mobil tetap bisa berjalan sejauh 60 kilometer tanpa udara.
Selain itu, juga dilengkapi sistem pengaturan udara segar darurat, sistem kontrol pneumatik darurat untuk membuka jendela (beroperasi secara tersendiri dari sistem elektronik), serta Panic Alarm System tambahan. Tangki bahan bakar 90 liter dan
sistem pemadam kebakaran otomatis yang mampu mengunci penyebaran api.
Selain itu, tersedia pula kamera belakang, kaca depan, dan jendela depan tahan panas, sistem adjutable doorhold yang digunakan di keempat pintu, serta tirai belakang listrik. Tentu hal yang sama seperti Cadillac One milik Obama yang menyediakan kamera night vision. Untuk kecepatan, S600 dapat melaju hingga 210 kilometer per jam dengan GVW 4.200 kilogram.
Untuk interior, dilengkapi perangkat night view assist system, guna memantau situasi di luar ketika kondisi jalan gelap. Berfungsi layaknya sonar infra merah, dengan kemampuan melihat objek saat cahaya di luar sangat terbatas.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat ini menggunakan mobil Mercedes-Benz S600L model W221. Hal ini mencerminkan Indonesia nampaknya tak terlepas dari besutan Mercedes-Benz.
Sudah hampir berpuluh-puluh tahun, mobil pabrikan asal Jerman itu menjadi pilihan kepala negara di Indonesia. Presiden Soeharto pun menggunakan Mercedes-Benz yakni jenis 500SEL.
Berbagai sumber yang dihimpun Harian Terbit, mobil kepresidenan Soeharto ditengarai memiliki teknologi keamanan sangat tinggi di era 1990-an. Bahkan, spesifikasi keamanannya setaraf dengan mobil Presiden Bill Clinton dan Ratu Elizabeth II.
Mercedes-Benz 500SEL tunggangan Soeharto memiliki tipe mesin M117.963 dilengkapi delapan silinder berkapasitas 5.0L. Kecepatan maksimumnya mencapai 220 kilometer per jam, lebih cepat dari Mercedes-Benz S600L yang digunakan Presiden SBY saat ini, yakni maksimum 210 kilometer per jam.
Soeharto yang notabene berasal dari militer ‘tulen’, memfasilitasi mobilnya dengan keamanan tingkat tinggi. Contohnya daya cengkeraman ban Michelin yang ditunjuk untuk membuat high safety wheels, yakni roda memiliki ketebalan beberapa inci antipeluru hingga ranjau darat.
Spesifikasi yang sama juga diterapkan Michelin untuk mobil yang dikendarai Presiden Rusia Boris Yeltsin. Sementara ketebalan kaca antipeluru yang disematkan setebal tiga inci, beda dua inci dengan mobil kepresidenan Jokowi saat ini.
Mobil Soeharto ini juga dilapisi baja dan platina hitam yang tahan terhadap serangan peluru, mortir, dan guncangan. Kini, mobil tersebut berada di Museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman, sejak 1998.
sumber : detik.com dan harianterbit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar