Sangga Buana. Letaknya di
Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bagi para pencinta aktivitas luar ruangan,
tempat ini lebih dikenal dengan nama Gunung Sangga Buana. Di struktur
organisasi Kostrad, operasional Sangga Buana dipegang oleh Detasemen
Pemeliharaan Daerah Latihan (Denharrahlad) Kostrad. Untuk mencapai pusat
latihan Kostrad ini dibutuhkan waktu sekitar tiga jam dari pusat kota Jakarta.
Bagaimana cerita Kostrad
bisa ‘menguasai’ Sangga Buana? Ceritanya bermula saat Menteri Pertahanan
Ryamizard Ryacudu menjabat Komandan Batalyon Lintas Udara 305 Karawang di awal
tahun 1990-an. Saat itu pasukannya kerap berlatih di salah satu wilayah di
Sangga Buana.
Begitu ia menjadi
Panglima Kostrad, wilayah yang biasa menjadi tempat pembentukan prajurit
Kostrad itu langsung dibebaskan untuk bisa sepenuhnya digunakan untuk keperluan
pendidikan dan latihan korps Cakra itu.
Di tempat seluas 500
hektar itulah berbagai kecakapan yang dimiliki Kostrad dilatih, mulai dari
patroli, pertempuran hutan, mobilisasi udara, anti gerilya, hingga latihan
intai tempur khas Pleton Intai Tempur Kostrad.
Di saat-saat tertentu yang tidak ada jadwal pendidikan Kostrad, Sangga Buana juga kerap digunakan untuk kepentingan umum. Bukan untuk rekreasi atau kamping, melainkan untuk berbagai pelatihan pengembangan diri, seperti latihan kepemimpinan dan pembentukan karakter. Tak cuma boleh menggunakan area latihan Kostrad, mereka yang menggelar latihan di Sangga Buana juga dilatih oleh prajurit Kostrad sebenarnya.
Salah satu latihan yang
bakal digelar dalam waktu dekat ini adalah latihan yang digagas oleh
majalah Commando bertajuk Commando Military Camp tanggal
25-27 November mendatang.
Para peserta nantinya
bakal mendapat privilege dilatih langsung oleh instruktur
Kostrad sebenarnya. Dalam waktu tiga hari dua malam itu para peserta akan
merasakan dididik ala TNI AD, khususnya yang pernah dilalui oleh seluruh
prajurit Cakra.
“Kalau ada organisasi
yang mau latihan di sini juga boleh. Yang penting mau berlatih, bukan rekreasi,
mau latihan mental dan disiplin,” ujar salah satu staf operasi di Denharrahlad
Kostrad.
Sumber : angkasa.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar