Rabu, 09 November 2016

Gatot Nurmantyo, Panglima Tangguh yang Menyasarkan Diri jadi Tentara.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sudah menggapai cita-cita menjadi Panglima TNI. Dia dilantik Presiden Joko Widodo pada 8 Juli 2015.

Namun ternyata, saat remaja Gatot tak pernah bercita-cita jadi tentara. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini hampir mendaftarkan diri ke Universitas Gadjah Mada.

"Saya ingin jadi arsitek," katanya di program "Satu meja" yang ditayangkan Kompas TV, Senin (3/10/2016).

"Jadi nyasar nih?" tanya host Budiman Tanuredjo.

"Bukan nyasar, menyasarkan diri."

Gatot bercerita, satu hari, dirinya sudah berada di Yogyakarta dan siap mendaftar ke jurusan arsitektur di UGM.

Namun Gatot teringat pesan ibunda bahwa biaya kuliah di UGM cukup menguras kas keluarga.

"Kata Ibu, semua biaya untuk kamu," ujar pria kelahiran Tegal 13 Maret 1960 ini menirukan pesan ibunda. Padahal Gatot masih punya dua adik yang pasti juga ingin menimba bangku kuliah selepas SMA.

"Saya pikir, saya kok egois, akhirnya saya teruskan ke Semarang (untuk mendaftar ke Akmil)," ungkap Gatot.

"Jadinya arsitek tentara sekarang," kata Gatot.

Setelah Pensiun

Gatot sudah lebih dari setahun menjabat Panglima TNI. Dia mengaku siap kapanpun diberhentikan oleh Presiden. Bahkan, meski belum memasuki tahap pensiun.

"Begitu saya dilantik oleh presiden, maka impian jadi panglima sudah purna bagi saya. Kapanpun saya siap diberhentikan," ujar Gatot.

Usai pensiun, Gatot ingin istirahat. Sebagai prajurit dia sudah mengalami sejumlah operasi militer. Salah satunya di Timor Timur.
"Obsesi saya, ingin jalan-jalan ke semua tempat-tempat indah di Indonesia dan luar negeri," kata Gatot.

Gatot mengaku tak tertarik terjun ke politik. Dia tak punya cita-cita untuk jadi gubernur atau posisi politik lain.

Namun, jikapun harus berada di pemerintahan dia punya satu posisi yang diinginkan. "Penasihat presiden," ujarnya.

Sumber : kompas.com
Silahkan di share


Tidak ada komentar:

Posting Komentar